Dailynotif.com - Indonesia secara resmi dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Kepastian ini didapat usai pertemuan Presiden FIFA, Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (28/3) waktu setempat.
Dalam rilis FIFA, selain batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia berpotensi akan menerima sanki ringan hingga berat.
Baca Juga: Resmi! FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"PSSI berpotensi menerima sanksi dimana hal ini akan diputuskan kemudian," tulis keterangan FIFA melalui laman resminya.
Sembilan hukuman menanti
Sementara itu, siaran pers PSSI mengungkap, ada sembilan hukuman yang menanti PSSI usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pertama, dibebukan FIFA, kedua dikecam negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA, ketiga tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
Baca Juga: Pasca Bertemu dengan Erick Thohir, FIFA Resmi Ganti Tuan Rumah Piala Dunia U 20
Keempat, tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga, kelima dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
Keenam, sulit terpilih sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade, ketujuh dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukkan politik dan olahraga.
Kedepalan, terdampak secara ekonomi bagi pemain, pelatih, klub, dan masyarakat, kesembilan, kehilangan kesempatan untuk tampil di turnamen level usia seperti U-16, U-19, dan U-20.***
Artikel Terkait
FIFA Tunjuk Peru Gantikan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20?
Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20, Gantikan Bali
Setelah Bali, Giliran Walikota Bengkulu Tolak Kehadiran Timnas Israel: Surati Menpora hingga FIFA
MUI Usulkan Solusi Polemik Piala Dunia U-20: Israel Main di Singapura
Resmi! FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Pasca Bertemu dengan Erick Thohir, FIFA Resmi Ganti Tuan Rumah Piala Dunia U 20